Life cycle.

Gambar 1.1 #sokbukucetak

Bila diibaratkan hidup itu seperti kocokan arisan, bila kita belum menang, kita harus menunggu hal itu, ketika sampai pada suatu waktu kita yang mendapatkan arisan tersebut. Jadi, bila kita sudah berbuat baik, atau dalam arisan kita istilahkan saja dengan 'menabung' tetapi kita belum mendapat balasan nya atau berupa 'undian arisan' tunggulah, entah sampai kapan, tapi yakin, pasti tuhan akan membalas semua. Ini..kok mendadak random-_-

Sebenarnya saya adalah sesosok pribadi yang takut untuk mati, takut meninggalkan dunia ini dan juga takut disiksa di akhirat karena dosa yang saya perbuat. Tetapi, seriring berjalannya waktu, kini saya mulai berusaha untuk tidak takut kepada kematian tetapi percaya pada kematian itu sendiri. Karena setiap yang hidup pasti akan mati. Ini hanya masalah waktu, entah itu setahun lagi, beberapa bulan kedepan, atau mungkin satu detik kemudian. Kalau saja semua orang didunia ini percaya dengan sungguh-sungguh dengan kematian. Mungkin tidak akan ada satupun orang yang berprilaku keji di planet ini. Karena, mereka akan selalu berbuat baik, dimanapun, dan kapanpun. Tetapi, sekali lagi, hidup kadang nya meminta kita untuk menerima, mencoba mengerti akan keputusan-NYA. Keadaan seringkali tidak seperti apa yang kita harapkan, ya tidak semua orang percaya akan kematian, percaya dengan sungguh-sungguh pastinya. Banyak orang yang bilang bahwa kehidupan itu bagai roda, kadang kita diatas, kadang kita dibawah. As simply as what people’s said, I call it “Life Cycle”. Siklus hidup, dimana ada saat nya kita dikeadaan terpuruk – beranjak dari keterpurukan – bangkit. Selayaknya roda, kehidupan akan selalu berputar di tiga siklus tersebut hingga pada akhirnya roda itu berhenti di bagian siklus yg Ia kehendaki.